#Post Title #Post Title #Post Title
Minggu, 16 September 2012
TUGAS EDITING FOTO MELALUI PHOTOSHOP
[ Read More ]
Kamis, 26 Juli 2012
Pengertian Multimedia
PENGELOLAAN INFORMASI Multimedia dan Informasi Tujuan Untuk menentukan data, informasi, komunikasi, data digital Untuk menentukan Multimedia dan mengeksplorasi pentingnya itu dalam bisnis dan manajemen Pertanyaan: Bagaimana pemilik bar pub atau koktail atau manajer dari sebuah stasiun kereta api menghasilkan uang dengan memahami efek bahwa musik memiliki pada orang? Untuk memperkenalkan Internet Untuk membuat perbedaan antara "multimedia untuk bisnis" dan "bisnis untuk multmedia" Kadar Apa itu Multimedia? Definisi: Multimedia adalah integrasi dari semua media yang berbeda dari komunikasi manusia ditambah Interaktivitas - dalam kasus kami untuk memberikan informasi. Gambar diam Video Animasi Suara Teks Interaktivitas Menggunakan definisi di atas: apa yang tidak multimedia? Keuntungan menggunakan multimedia melalui media tunggal komunikasi Revolusi multimedia yang kita miliki saat ini adalah hasil dari suatu teori belajar dieksplorasi dalam pada awal abad ke-20 dan membawa fasilitas Apakah tulisan ini berguna? Join OPPapers untuk membaca lebih lanjut dan mengakses lebih dari 650.000 persis seperti itu! mendapatkan nilai yang lebih baik kepada kita oleh teknologi modern IT seperti Personal Computer, Disk theCompact dan Internet. Teori belajar yang mendukung: "Kita mengingat 30% dari apa yang kita lihat, 20% dari apa yang kita dengar, 10% dari apa yang kita baca dan 40% dari apa yang kita lakukan." Visualisasi Memahami Lebih Baik Emosional / Psikologis Dampak Memori Penyimpanan Efektif pengiriman informasi / hiburan Penggunaan Multimedia Pendidikan / Pelatihan Bisnis / Klien Pelatihan (infomersial) Iklan Pemasaran (mengumpulkan informasi serta memberikan) Meningkatkan Human Computer Interface (HCI) Hiburan Point of Sale Komunikasi Bisnis Permasalahan menggunakan multimedia Kompleks Desain. Apakah desain yang buruk? Apa efek dari desain yang buruk? Besar jumlah data komputer Tingkat yang cepat perubahan teknologi Banyak Keahlian (Kredit pada akhir film.) Biaya besar
[ Read More ]
Konsep Multimedia
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, multimedia adalah kombinasi dari teks, gambar, suara, animasi dan video. Bila dalam suatu aplikasi multimedia pemakai / pengguna multimedia diberikan suatu kemampuan untuk mengontrol elemen-elemen yang ada, multimedia tersebut disebut dengan Interactive Multimedia. Dan apabila dalam aplikasi multimedia tersebut disediakan struktur dari elemen terhubung yang dapat dikendalikan oleh pemakai / pengguna, maka Interactive Multimedia tersebut menjadi Hypermedia. Secara tidak langsung dalam kehidupan sehari-hari multimedia menjadi kebutuhan yang penting. TV, radio dsb merupakan bagian-bagian dari multimedia. Multimedia mempunyai peran yang tidak bisa dipandang sebelah mata dalam hal bisnis, marketing, pendidikan dan bidang lainnya. Sistem komputer multimedia sendiri mempunyai pengertian suatu integrasi atau gabungan dari teks, gambar, suara audio, animasi dan video. Sistem sendiri adalah setiap sesuatu yang terdiri atas objek, unsur atau komponen yang berhubungan atau bertata kaitan satu sama lain sedemikian rupa sehingga unsur-unsur yang ada merupakan satu kesatuan pemrosesan dan pengolahan. Nah untuk mencapai tujuannya, sebuah sistem membutuhkan sistem pendukung atau alat bantu seperti hardware (perangkat keras), software (perangkat lunak) dan brainware (manusia). Diperlukan kerjasama yang baik antara ketiga sistem ini sehingga dari sistem yang direncanakan akan menghasilkan informasi yang berguna sesuai dengan yang diharapkan. Kata multimedia menurut etimologi atau asal usul bahasanya adalah berasal dari kata multi yang berarti banyak atau lebih dari satu dan media yang berarti bentuk dan saranan komunikasi. Sebenarnya sistem dan konsep multimedia sudah lama dikenal dalam kehidupan sehari-hari. Dari pengertian multimedia sendiri bisa disimpulkan bahwa unsur-unsur di dalam multimedia adalah video, audio, teks, grafik, animasi dan interaktiviti. Dalam multimedia interaktif terdapat beberapa unsure yang harus terkandung di dalamnya, yaitu teks, grafis, suara, animasi, video, dan warna. Semua unsur tersebut digunakan dengan tujuan agar pelajaran yang disajikan dapat lebih berkesan dan lebih menarik perhatian. a. TEKS Multimedia dapat ditampilkan tanpa teks, akan tetapi kebanyakan multimedia menggunakan teks karena teks merupakan cara yang berkesan untuk menyampaikan idea tau gagasan kepada pengguna. Teks merupakan media yang paling penting dan sesuai digunakan dengan media lainnya untuk menyampaikan suatu informasi (Szuprowicz 1992). Terdapat empat jenis teks yang dapat digunakan dalam multimedia yaitu teks cetakan, tek elektronik, teks imbatan, dan hyperteks (Hofstetter 2001). Pada umumnya teks digunakan untuk menyampaikan informasi atau materi pembelajaran. Pelajar membaca teks untuk mempelajari kandungan suatu pembelajaran, oleh karena itu pastikan bahwa teks yang digunakan dalam memaparkan informasi yang diperlukan pelajar daripada mendikte pelajar (Newby et al, 2006). teks adalah kombinasi huruf yang membentuk satu ayat atau perkataan yang menerangkan atau membincangkan suatu topik dan topik ini dikenal sebagai informasi berteks.Teks mempunyai peranan penting dalam komunikasi dan aplikasi multimedia, karena tanpa teks informasi atau materi pembelajaran yang ingin disampaikan mungkin terjadi salah interpretasi. Teks dapat disajikan dengan berbagai bentuk model dan ukuran huruf yang dapat disesuaikan dengan hasil yang diinginkan. b. GRAFIK Grafik digunakan untuk menerangkan suatu konsep yang tidak dapat atau sulit diterangkan oleh teks. Grafik memainkan peranan penting dalam multimedia, hal tersebut dikarenakan pada dasaranya manusia berorientasikan terhadap apa yang dilihat. Grafik dapat digunakan sebagai arahan, demonstrasi, keterangan, dan lain-lain. Ada empat jenis grafik yang dapat digunakan dalam membuat multimedia interaktif yaitu bitmaps, clip art, gambar digita dan hypergambar. Citra/Gambar, menurut Agnew dan Kellerman (1996) grafik adalah sebagai garisan, bulatan, kotak, bayangan, warna dan sebagainya yang dibina dengan menggunakan program melukis. Dengan adanya grafik penyampaian sebuah informasi akan lebih menarik dan efektif, grafik merupakan rumusan maklumat dalam bentuk visual. Ingat bahwa gambar akan mewakili sejuta kata-kata. Menurut Newby et al. (2006), grafik sering digunakan dalam suatu multimedia interaktif, karena grafik merupakan salah satu media visual yang dapat menjadikan suatu proses pembelajaran menjadi lebih berkesan. Dengan menggunakan grafik dapat memberikan peneguhan terhadap informasi yang penting melalui gambar, diagram, chart, dan lain sebagainya. Grafik mampu menambah daya tarik suatu sajian informasi atau pembelajaran menjadi lebih berkesan melalui penghayatatan karena grafik merupakan salah satu pesan non verbal, dan biasanya pesan non verbal lebih mudah diterima/ditangkap karena mampu menyampaikan makna dan maksud penyampaian informasi yang relative lebih bebas dari penipuan, distorsi, dan kerancuan (Jalalludin Rakhmat 1999). c. AUDIO Sebelum manusia dikenalkan dengan bahasa, bunyi merupakan symbol-simbol yang digunakan untu berkomunikasi dengan orang lain. Integrasi bunyi dalam aplikasi multimedia dapat memberikan informasi yang tidak dapat disampaikan oleh media lain. Suara/Audio, didefinisikan sebagai sembarang bunyi dalam bentuk digital seperti suara, musik, narasi dan sebagainya yang boleh didengar. Audio sendiri juga meningkatkan daya tumpuan dan daya tarikan, dengan tambahan suara yang terproses dan tambahan sound efek generator maka suara yang dihasilkan akan ditampilkan dengan begitu mempesona dan memukau pendengarnya. Bunyi merupakan salah satu cara yang berkesan untuk menarik perhatian. Para ahli dalam bidang pendidikan menyatakan bahwa penyampaian informasi/materi pembelajaran dengan menggunakan lebih dari satu media dapat membantu mengekalkan ingatan seseorang terhadap informasi tersebut. Bunyi memainkan peranan penting dalam proses pembelajaran menjadi lebih dinamik dan hidup, karena bunyi merupakan salah satu nonverbal yang disebut paralinguistik. Peranan pesan nonverbal dalam proses komunikasi sangatlah besar karena mempunyai fungsi sebagai repetisi (mengulang kembali informasi yang telah disampaikan), substitusi (menggantikan lambing-lambang verbal), kontradiksi (memberikan makna yang lain terhadap pesan verbal), komplemen (melengkapi dan memperkaya pesan verbal) dan aksentuasi (menegaskan pesan verbal). d. Animasi Salah satu unsur yang tidak kalah pentingnya dalam multimedia interaktif adalah adanya unsur animasi. Animasi merupakan suatu pergerakan yang dibuat pada suatu gambar maupun teks. Menurut Simon 1995: 134, animasi adalah paparan urutan lakaran yang setiap satunya terdapat sedikit perbedaan untuk menghasilkan satu pergerakan secara berterusan. Dengan menggunakan animasi pergerakan objek atau teks akan terlihat lebih hidup. Dalam hal ini, ada dua jenis animasi yang dapat digunakan yaitu dua dimensi (2D) dan tiga dimensi (3D). e. Video Video, Agnew dan Kellerman (1996) mendefinisikan video sebagai media digital yang menunjukkan susunan atau urutan gambar-gambar pegun dan memberikan ilusi, gambaran serta fantasi kepada gambar yang bergerak. Video menyediakan satu kaedah penyaluran informasi yang amat menarik dan live. Video merupakan sumber atau media yang paling dinamik serta efektif dalam menyampaikan suatu informasi. Penggunaan video dalam multimedia interaktif akan memberikan suatu pengalaman baru, karena video merupakan gambar yang bergerak dan dihasilkan daripada proses rekaman yang). Satu hal yang harus diperhatikan dalam penggunaan video untuk multimedia yaitu gambar video yang dipersembahkan tidak akan sebaik yang terdapat pada televise. Hal itu terjadi karena penggunaan video pada komputer mepunyai keterbatasan resolusi dan ukuran. f. Warna Warna merupakan salah satu symbol komunikasi nonverbal yang sangat penting, karena itu setiap warna mempunyai arti tersendiri. Penggunaan warna dalam multimedia interaktif sangatlah penting, karena persembahan yang tidak berwarna kurang menarik perhatian dan minat pelajar, namun demikian warna yang dipilih harus disesuaikan dengan karakteristik pengguna multimedia (pelajar). Referensi : http://erusmala.wordpress.com/2012/03/25/konsep-multimedia/ http://chievan.blogspot.com/2010/04/konsep-dasar-multimedia.html
[ Read More ]
Konten Multimedia
Meningkatkan nilai nyata dan dirasakan dari konten online. Dalam dunia digital kita pengalaman pengguna adalah kunci. Peningkatan Informasi Cadmus 'PDF dan tambahan (SI) memberikan inovasi penerbit dengan pilihan untuk membuat pengalaman pengguna yang lebih dinamis. Mekanisme kami untuk meningkatkan PDF dengan menanamkan link atau benda menjembatani pembacaan dan portabilitas PDF dengan menghubungkan yang secara signifikan meningkatkan pengalaman pembaca dan menyediakan mereka dengan alat-alat pencarian yang lebih baik. Cadmus 'Peningkatan PDF kita beri pemilik konten fleksibilitas untuk link ke sumber data eksternal yang paling cocok untuk pengguna mereka seperti PubMed, PubChem, ACS ChemBank, GenBank, ICU, Database Protein, dan banyak lagi. Melalui jangkauan kami kiriman Informasi tambahan dan pilihan alur kerja, penerbit dilengkapi dengan peluang lebih besar untuk mengendalikan biaya secara selektif menentukan apa mempublikasikan di media cetak dan apa yang menerbitkan online. Informasi Tambahan sebelumnya hanya dapat diakses sebagai link terpisah dari versi web artikel dapat terdiri atau digabung sebagai bagian dari alur kerja produksi artikel memungkinkan pengiriman konten ditingkatkan elektronik ke host web jurnal. Dikombinasikan dengan Enhanced PDF, Cadmus 'SI inovasi memfasilitasi pengiriman media yang kaya informasi ilmiah yang melampaui cetak tradisional atau PDF artikel online.
[ Read More ]
Metode Pengembangan Multimedia
Banyak metodologi Pengembangan Perangkat Lunak (Software Engineering), tetapi tidak pas diterapkan pada pengembangan perangkat lunak berbasis Multimedia. Setidaknya saya melihat ada dua metodologi di luar metodologi PPL biasa yang dapat digunakan untuk pengembangan PL berbasis multimedia. Salah satunya adalah menurut Sutopo (2003), yang berpendapat bahwa metodologi Pengembangan multimedia terdiri dari 6 tahapan, yaitu concept, design, material collecting, assembly, testing dan distribution seperti gambar di bawah ini: Metodologi Pengembangan Multimedia 1. Concept Tahap concept (konsep) adalah tahap untuk menentukan tujuan dan siapa pengguna program (identifikasi audience). Selain itu menentukan macam aplikasi (presentasi, interaktif, dll) dan tujuan aplikasi (hiburan, pelatihan, pembelajaran, dll). 2. Design Design (perancangan) adalah tahap membuat spesifikasi mengenai arsitektur program, gaya, tampilan dan kebutuhan material/bahan untuk program. 3. Material Collecting Material Collecting adalah tahap dimana pengumpulan bahan yang sesuai dengan kebutuhan dilakukan. Tahap ini dapat dikerjakan paralel dengan tahap assembly. Pada beberap kasus, tahap Material Collecting dan tahap Assembly akan dikerjakan secara linear tidak paralel. 4. Assembly Tahap assembly (pembuatan) adalah tahap dimana semua objek atau bahan multimedia dibuat. Pembuatan aplikasi didasarkan pada tahap design. 5. Testing Dilakukan setelah selesai tahap pembuatan (assembly) dengan menjalankan aplikasi/program dan dilihat apakah ada kesalahan atau tidak. Tahap ini disebut juga sebagai tahap pengujian alpha (alpha test) dimana pengujian dilakukan oleh pembuat atau lingkungan pembuatnya sendiri. 6. Distribution Tahapan dimana aplikasi disimpan dalam suatu media penyimpanan. Pada tahap ini jika media penyimpanan tidak cukup untuk menampung aplikasinya, maka dilakukan kompresi terhadap aplikasi tersebut. Setelah membaca Metode Pengembangan Multimedia di atas, silahkan mengisi polling tentang perlu tidaknya metodologi pengembangan perangkat lunak multimedia.
[ Read More ]